Pintu yang terketuk

>> Selasa, 23 Juni 2009

Ada sebuah ruang dengan pintu tertutup rapat. Dalam ruang itu tersimpan segala sesuatu yang selama ini dianggap tak perlu. Sebenarnya bukan tak perlu, tetapi keseharian yang hiruk pikuk tak memberikan peluang baginya untuk menjadi berarti. Ketika usia merambat naik meninggalkan usia belia, pintu itu perlahan mengatup sampai akhirnya benar-benar tertutup. Dan sejak itu hidup serupa teka-teki silang, terkotak-kotak dengan isian pasti tak bisa ditolak.

Sungguh aneh ketika dari dalam ruang tertutup itu aku mendengar suara ketukan di pintunya. Ketukan dari dalam. Seperti sebuah himbauan untuk membuka pintu yang lama berdebu. Tapi dengan membukanya berarti aku harus siap mengembara ke perjalanan penuh kejutan. Ketika tiap benda bisa bersuara, semua tempat bisa dijangkau sekedipan mata dan waktu membeku bisu.

0 komentar:

Pengikut

  © Blogger template Palm by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP